* { margin: 0; padding: 0; box-sizing: border-box; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; } body { background-color: black; } .badan { width: 880px; margin: 35px auto; background-color: white; padding: 20px; overflow: hidden; } .badan h2 { color: crimson; border-bottom: 1px solid gainsboro; margin: 5px; margin-bottom: 13px; } .list-produk { border: 1px solid gainsboro; padding: 10px; float: left; width: 200px; margin: 5px; } .list-produk:hover { transition-duration: 700ms; box-shadow: 5px 5px gainsboro; } .list-produk img { width: 100%; height: 175px; display: block; margin-bottom: 5px; } .list-produk h4, .list-produk h5 { color: crimson; text-align: center; margin-bottom: 5px; } .tombol { text-decoration: none; border-radius: 7px; padding: 7px; display: block; float: left; width: 45%; margin: 4px; text-align: center; color: white; } .tombol:hover { background-color: black; transition-duration: 700ms; } .tombol-detail { background-color: green; } .tombol-beli { background-color: crimson; }
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ceritakan Kisahmu

Suasana malam yang sunyi.. 
Aku sendiri, sepi tak seorang yang menemani..
Hanya suara binatang malam yang menghiasi suasana.. 
Sesekali terdengar suara suara gemuruh entah siapa di luar sana..
Dingin mulai terasa di sekujur tubuh... 
Dan... 
Tak disangka akupun teringat sosok paras yang dulu pernah menghiasi kehidupanku..
Begitu terasa,, bahkan begitu nyata...
Aku rindu pada sosokmu...
Wahai kau yang terbuai dalam terangnya cahaya kehidupan..
Datanglah..
Lihatlah aku yang kini masih berada pada sisi gelap kehidupan...
Mendekatlah untuk ceritakan masa silammu..
Supaya kamu tahu betapa pahitnya mendekam dalam penjara kehidupan...
Ceritakanlah sisi terangmu...
Untuk aku pelajari sebagai pelajaran berharga menapaki dunia..
Agar aku tahu betapa indahnya cita dan cintamu yang telah kau gapai..
m