* { margin: 0; padding: 0; box-sizing: border-box; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; } body { background-color: black; } .badan { width: 880px; margin: 35px auto; background-color: white; padding: 20px; overflow: hidden; } .badan h2 { color: crimson; border-bottom: 1px solid gainsboro; margin: 5px; margin-bottom: 13px; } .list-produk { border: 1px solid gainsboro; padding: 10px; float: left; width: 200px; margin: 5px; } .list-produk:hover { transition-duration: 700ms; box-shadow: 5px 5px gainsboro; } .list-produk img { width: 100%; height: 175px; display: block; margin-bottom: 5px; } .list-produk h4, .list-produk h5 { color: crimson; text-align: center; margin-bottom: 5px; } .tombol { text-decoration: none; border-radius: 7px; padding: 7px; display: block; float: left; width: 45%; margin: 4px; text-align: center; color: white; } .tombol:hover { background-color: black; transition-duration: 700ms; } .tombol-detail { background-color: green; } .tombol-beli { background-color: crimson; }
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Backup Driver dengan Double Driver

Ada kalanya komputer kita kena Virus, Worm tau Malware yang sudah tidak dapat direpair lagi dan mengharuskan kita untuk menginstall ulang Sistem Operasi Windows. Dan efeknya setelah proses install ulang, kita harus menginstall kembali driver-driver yang tidak ada di service pack installer windows, jadi harus kerja ganda menginstall driver yang pernah diinstall sebelumnya. Untuk mengatasinya kita bisa menggunakan software Double Driver untuk membackup semua driver yang terinstall sebelumnya sebelum melakukan install ulang.

Caranya :

Download Double Driver di Sini.

Klik Backup pada tab pilihan menu.

Klik Scan Current System tunggu proses backup selama beberapa detik -> klik Backup Now dan cari lokasi folder dimana anda akan menyimpan Backup-an driver system komputer/laptop bersangkutan.

Simpan driver anda di Partisi D:/Backup untuk memastikan driver tidak ikut terformat install ulang yang baru. Ada baiknya anda men-scan backup tersebut dengan antivirus Avira/AVG sebelum merestore ke sistem setelah direinstall. Jangan menggunakan antivirus lokal seperti Smadav, Artav ataupun Ansav. Karena antivirus tersebut tidak dapat mendeteksi heuristik dengan teliti. Jika memang ternyata ada virusnya, delete saja foldernya dan cari driver sejenis sesuai dengan type dan id hardware.
m